Cara Modifikasi Kenalpot Vixsen
<<<Slamet 64 Madurance>>>
1. Malas “berurusan” dengan Polisi. Yups..seperti kita ketahui belum ada undang-undang yang mengatur seberapa besar tingkat kebisingan sebuah knalpot. Maka urusan knalpot racing ini bisa menjadi sebuah alasan “oknum” untuk menilang saya. karena motor saya dipakai untuk perjalanan jarak jauh dan sering menjumpai razia polisi saya lebih memilih cari aman saja dengan tetep menggunakan knalpot sutandar:D
2. Bikin telinga budeg. subyektif sih.. tapi sudah saya buktikan, saya pernah ngetes riding menggunakan knalpot racing menempuh jarak kurang lebih 160 km (Batang – Jepara ), sesampai ditempat tujuan telinga jadi berdengung…ngueng..ngueeng
jadi susah mendengar dalam beberapa saat.
Gambar
3. Tidak berpengaruh significan pada performa motor. yups.. ini juga subyektif.. berdasarkan pengalaman menjajal knalpot racing dari yang abal_abal sampai yang berharga mahal, performa motor tidak terlalu mengalami peningkatan.. yang saya rasakan Akselerasi cepat dari putaran bawah-menengah ( pertama mlintir gas mesin serasa nglowor dulu), namun top speed tetep malah ada beberapa knalpot racing yang bisa bikin top speed menurun. agar performanya naik harus ada “penyesuaian” dengan setting karburator atau setting ECU
4.Suaranya yang keras sangat mengganggu Suara knalpot racing umunya sangat keras dan sangat mengganggu khususnya balita dan orang yang lagi sakit. yups..ini saya rasakan sendiri ketika lagi sakit meriang.. baru saja mata mau terpejam tiba-tiba ada suara “ngueeenggg”.. yah..keluarlah “nama-nama binatang” dari mulut dan sumpah serapah seperti mo*iar… Ba*ing*an ..
No comments:
Write comments